JERUK MERUPAKAN SALAH SATU POTENSI PERTANIAN DI KEDUNGGEBANG

Januari 06, 2018
Selain buah naga, manggis dan Durian,Jeruk siam juga merupakan salah satu komoditas buah andalan di Banyuwangi. Bahkan Banyuwangi menjadi pemasok tertinggi Jeruk Siam di Jawa timur. Setiap tahunnya rata – rata produksi buah jeruk mencapai 27,7 ton per hektar dengan luas lahan 12804 ha.
Desa Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo merupakan salah satu Pemasok jeruk di kabupaten Banyuwangi. Karena memang Jeruk merupakan Potensi komoditas hortikultura yang ada di Desa Kedunggebang, terutama di Dusun Damtelu.
Manisnya buah jeruk sejalan dengan keuntungannya yang menggiurkan. Pasalnya satu hektar kebun jeruk bisa menghasilkan minimal 30 ton dalam satu kali panen dengan harga jual minimal Rp 5000 /kilogram. Jika  dijual tebasan (borongan) Rp 3500-4000 per kilogram. Untuk saat ini  harganya sekitar Rp 6000 per kilogram. Naik turunnya harga jeruk juga dipengaruhi oleh kebutuhan.
Usia produktif pohon jeruk itu kisaran 4-5 tahun. Dalam satu tahun bisa 2-3 kali petik, untuk pohon usia 4 tahun hasilnya 3 ton/hektar. (Mochtar)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar